Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Umat Islam yang tersebar di seluruh Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan penuh sukacita, tidak terkecuali Pengadilan Agama Malang.
Pada Rabu, 18 September 2024, Pengadilan Agama Malang menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini berlangsung di Ruang Tunggu Sidang Dalam Pengadilan Agama Malang pukul 13.00 WIB. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh PPNPN, Sdr. Mei Reva Wijaya, S.H. kemudian sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Malang, Ibu Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H. dan dilanjutkan dengan bacaan sholawat. Hadir sebagai pembicara utama, Ketua IPARI Malang, Ibu Hj. Ernawati, M.Ag..
Dalam tausiah beliau bercerita terkait Paman Rasulullah SAW, Abu Lahab yang namanya diabadikan dalam Al Quran lantaran kemunkarannya tidak mengakui Rasulullah SAW, disebutkan bahwa Abu Lahab dan istrinya menjadi penghuni neraka. Dalam sebuah kitab disebutkan Riwayat Ibnu Abbas melihat Abu Lahab dalam mimpi dalam kondisi yang buruk. Ibnu Abbas bertanya tentang keadaanya. Dia (Abu Lahab) menjawab, “Saya seperti yang engkau lihat. Tersiksa. Tapi setiap hari Senin Allah meringankan siksa-Nya kepadaku karena aku bergembira dengan kelahiran Nabi Muhammad.” Diringankannya siksa Abu Lahab karena ia pernah memerdekakan budak ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Cara yang bisa kita lakukan untuk mencintai Rasulullah adalah dengan pembuktian salah satunya bahagia atas kelahiran Beliau. Maka dari itu, kita semua orang Islam patut bersyukur dan berbangga dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, terutama di bulan kelahiran Nabi SAW, bulan Rabiul Awal, hendaknya kita perbanyak membaca shalawat kepadanya. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya. Dengan adanya acara ini, semoga seluruh aparatur Pengadilan Agama Malang dapat meneladani, merayakan cinta dan menggapai cinta Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Acara ini berjalan dengan khidmat dan penuh rasa syukur dan ditutup dengan foto bersama.
