Bertempat di Vasa Hotel Surabaya, dilaksanakan acara pembinaan dan diskusi hukum oleh PTA Surabaya dengan peserta seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan seorang hakim dari seluruh satuan kerja wilayah PTA Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 22 Mei 2023 ini dalam rangka peningkatan wawasan hukum saat ini. Ketua PA Malang Bapak Drs. H. Misbah, M.H.I., Wakil PA Malang Bapak Muslich, S.Ag., M.H., Panitera PA Malang Bapak Drs. H. Dulloh, S.H., M.H., Sekretaris PA Malang Bapak H. Khoirudin, S.H., M.H. dan Hakim PA Malang Ibu Dr. Dra. Hj. Masnukha, M.H. menghadiri acara Pembinaan dan Diskusi Hukum tersebut. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PTA Surabaya, Bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H..
Dalam kegiatan kali ini, PTA Surabaya menghadirkan Narasumber Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI, YM. Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M. serta Senior Adviser Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) yang juga merupakan Mantan Dirjen Badan Peradilan Agama, Dr. H. Wahyu Widiana, M.A.. Dr. H. Wahyu Widiana, M.A. menjadi narasumber pada sesi Pertama. Pada sesi ini, tema bahasan diskusi mengenai “Efektivitas Perma No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin Dan Kaitannya Dengan Pencegahan Perkawinan Anak.” Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para undangan yang telah hadir untuk mengikuti diskusi ini.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan pada Sesi kedua yang disampaikan oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI, YM. Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M.. Dalam pembinaan tersebut beliau menyampaikan tentang temuan permasalahan hukum dalam berkas perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali. Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI tersebut memaparkan pula tentang SEMA Nomor 2 Tahun 2019 terkait Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2019 sebagai pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan. Beliau juga terus mengingatkan dan menekankan agar seluruh aparatur pengadilan agar terus meningkatkan integritas dan menjaga moral dalam melaksanakan tugas masing-masing.