Webinar “Kebijakan Kelembagaan untuk Penguatan Kepemimpinan Hakim Perempuan”

  ... people are viewing this right now

  Bagikan

Pengadilan Agama Malang mengikuti Kegiatan Webinar dalam rangka Perayaan 20 Tahun Kerjasama Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA) secara daring. Webinar ini bertemakan “Kebijakan Kelembagaan untuk Penguatan Kepemimpinan Hakim Perempuan” yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA) pada Selasa, 25 Juni 2024. Webinar ini bertujuan sebagai forum pertukaran pengetahuan antara Mahkamah Agung dan FCFCOA mengenai representasi hakim perempuan di Mahkamah Agung dan FCFCOA serta sebagai media interaksi dengan hakim perempuan se-Indonesia mengenai tantangan, hambatan dan harapan dalam membangun karir profesional di pengadilan. Salah satu fokus dalam implementasi kerjasama Mahkamah Agung RI dengan FCFCOA adalah sebagai upaya peningkatan kepemimpinan dan pemberdayaan hakim perempuan.

Ketua Pengadilan Agama Malang, Ibu Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H., 2 (dua) Hakim Perempuan Pengadilan Agama Malang, Ibu Dr. Dra. Hj. Masnukha, M.H. dan Ibu Dra. Hj. Nur Ita Aini, S.H., M.HES. mengikuti webinar tersebut yang bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Malang. Kegiatan diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung RI. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. HM. Syarifuddin, S.H., M.H. dan The Hon. Chief Justice William Alstergren.

Ketua Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI), YM. Nani Indrawati menyampaikan materi terkait Perkembangan Baseline data terpilah Gender mengenai hakim perempuan, sejarah berdirinya BPHPI, Susunan Tim Pengurus BPHPI dan kegiatan yang sudah dan sedang dilakukan dan Rencana kegiatan BPHPI untuk periode 2023-2026. Selanjutnya pemaparan dari Judge Liz Boyle, FCFCOA dengan materi Representasi hakim perempuan serta proses promosi dan pengangkatan hakim di Australia. Disampaikan pula beberapa gagasan tentang model pendampingan (sistem Mentoring) dan bagaimana pendampingan tersebut menjadi bagian dari upaya untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan hakim serta membantu mengatasi permasalahan yang muncul selama menjadi hakim.

Acara dilanjutkan dengan Tanggapan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Direktur Jenderal Badan Peradilan TUN dan Militer dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan. Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan kesimpulan serta Closing remarks dari Mahkamah Agung RI dan FCFCOA. Kesimpulan dari webinar ini selanjutnya akan digunakan untuk merumuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan FCFCOA dalam kerangka kerjasama di periode 2024-2026.

Category:
Close My Arsip
Close

Close
MENU NAVIGASI
Kategori