Perkenalan dan Pembinaan oleh KPTA Surabaya
Perkenalan dan Pembinaan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Ibu Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. di ruang sidang 2 Pengadilan Agama Kota Malang pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 pada pukul 14.25 WIB hingga 16.04 WIB. Sebelum memulai pembinaan, beliau terlebih dahulu berkeliling kantor untuk melihat sarana dan prasarana Pengadilan Agama Kota Malang mulai dari PTSP, ruang POSBAKUM, ruang Kesekretariatan, Ruang Bermain Anak dan Ruang Sidang. Kunjungan ini bertujuan untuk mereview dan memberikan pemahaman secara langsung tentang kondisi operasional dan pelayanan terhadap masyarakat.
Perkenalan ini dimulai dengan autobiografi beliau sejak kuliah hingga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Beliau berbagi nasihat terutama untuk para Calon Hakim bahwasannya selain materi ataupun yang diberikan, mereka juga perlu mempelajari secara langsung bagaimana cara kerja di Pengadilan Agama. Mulai dari administrasi hingga membantu Hakim Senior untuk pengonsepan Putusan.
Ketua Pengadilan Agama Tinggi Surabaya menayangkan sebuah video animasi dan memberikan kuis berhadiah bagi Warga Pengadilan Agama Kota Malang yang berani menerangkan maksud dari video animasi tersebut. Video animasi ini menyampaikan bahwasannya, pada suatu pekerjaan itu haruslah saling membantu supaya tercipta kerja sama yang bagus sehingga dapat mempercepat pekerjaan. Selain itu, Ibu Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H memberikan masukan konstruktif bagi Warga Pengadilan Agama Malang untuk konsisten dalam menjaga pelayanan prima yang telah diterapkan di Pengadilan Agama Kota Malang, seperti 5S yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun dan meningkatkan efisiensi serta kualitas penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Kota Malang.
Sebelum pembinaan ini berakhir, Ketua Pengadilan Agama Tinggi Surabaya mengulas 6 Area Zona Integritas. Dimulai dari isi dari Area 1 Manajemen Perubahan hingga Area 6 Kualitas Pelayanan Publik. Beliau berpesan untuk segera memulai pengerjaan eviden dari sekarang sehingga dapat mempermudah pada saat pengerjaan Zona Integritas nantinya.
